Mengenal Jenis Jaringan Seluler Di Indonesia

Pernahkah anda bertanya-tanya, sebenarnya apa sih maksud atau arti dari tanda-tanda sinyal seperti Edge, UMTS, GPRS, HSPA dan lain sebagainya yang sering muncul di ponsel ataupun perangkat modem? Ya, tanda-tanda tersebut sebenarnya merupakan jenis jaringan seluler yang ada di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini. 

Jenis-Jenis Jaringan Seluler Yang Ada Di Indonesia

Ada beberapa macam jaringan seluler yang muncul berdasarkan perkembangan teknologi dari masa ke masa. Diantaranya adalah GPRS. GPRS atau General Packet Radio Service merupakan suatu teknologi yang memberikan layanan pengiriman data berbentuk paket data secara cepat ke komputer, notebook ataupun handheld computer. Jaringan seluler yang satu ini juga bisa disebut dengan teknologi 2.5G karena merupakan hasil evolusi dari teknologi 1G dan 2G. GPRS sendiri mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2011 dan bisa dipasang pada ponsel bertipe GSM dan juga IS-136. Kemudian ada juga jaringan seluler EDGE atau Enhance Data rates for Global Evolution. Jaringan ini merupakan kelanjutan dari hasil evolusi GSM dan IS-136 yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, mempercepat transmisi data, efisiensi spektrum dan juga penggunaan aplikasi baru. Jaringan EDGE ini disebut juga dengan teknologi 2.75G.

Selanjutnya ada juga jenis jaringan seluler berupa teknologi 3G atau Third-Generation Technology. Teknologi yang satu ini memungkinkan untuk pengiriman ataupun penerimaan data yang lebih besar dan dalam waktu yang lebih cepat. Dalam penggunaanya, tenologi 3G ini bisa digunakan untuk membuka layanan video call. Teknologi 3G juga memiliki kecepatan dalam mentransfer data dengan level minimum sebesar 2Mbps dalam posisi diam dan 384 kbps dalam posisi bergerak diatas kendaraan. Kemudian pengembangan jaringan ini juga berlanjut pada HSDPA atau High Speed Downlink Packet Acces. Jaringan ini juga bisa disebut dengan 3G+ atau juga Turbo 3G yang memiliki kecepatan dan juga kapasitas yang lebih tinggi dalam transfer data yaitu mencapai 14 Mbps. Untuk itu, jaringan ini juga dipasarkan dalam bentuk modem.

Kemudian teknologi dan jaringan seluler yang selanjutnya adalah HSUPA atau High-Speed Uplink Packet Acces. Jaringan yang satu ini merupakan protokol ponsel yang dapat melakukan perbaikan pada proses uplink hingga 5.76 Mbit/s sehingga dapat memudahkan dalam pengunggahan tulisan, gambar ataupun video. HSUPA ini diluncurkan sejak 2007 lalu. Lalu ada pula HSPA atau High-Speed Packet Acces yang juga merupakan protokol ponsel ranah 3.5G. jaringan ini dapat memperluas dan juga memperbaiki fungsi protokol UMTS atau Universal Mobile Telecommunications System. HSDPA, HSUPA dan HSPA+ merupakan bagian dari jaringan ini. 

Lalu seperti yang telah disebut ada juga jenis jaringan seluler HSPA+ yang merupakan evolusi dari HSPA. Jaringan ini memiliki kemampuan dalam mengirim data hingga 42 Mbit/s. Dan ada EVDO atau Evolution Data Optimized yang merupakan salah satu dari standar utama 3G. Dan terakhir yang merupakan perkembangan dari teknologi 3G adalah 4G LTE. Teknologi ini memiliki kecepatan download hingga 300 mbps dan 75 mbps untuk tingkat upload. (Baca juga artikel ane lainnya: 

JENIS DAN FUNGSI MONITOR KOMPUTER)

Menilik Perkembangan Jaringan Seluler 2G, 3G Dan 4G

Saat ini, perkembangan dan kemajuan teknologi memang sudah tak perlu diragukan lagi. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan seluler yang dahulu hanya merupakan Zero Generation atau 0G, kini bahkan telah mencapai 4G atau Fourth Generation. Nah untuk selengkapnya, kami berikan ulasan mengenai perkembangan jaringan seluler 2G, 3G, dan 4G untuk anda.

Jaringan Seluler 0G dan 1G

Jaringan seluler diawali dengan generasi awalnya yaitu 0G atau Zero Generation yang masih menggunakan gelombang radio dan dapat menghubungkan ke jaringan telepon umum. Jaringan ini dipasarkan dengan beberapa nama seperti RCCs atau Radio Common Carriers, WCCs atau Wireline Common Carriers dan juga two-way radio dealers. Kemudian perkembangan jaringan seluler ini mulai ditingkatkan menjadi 1G atau generasi pertama berupa teknologi handphone pada tahun 80an.Teknologi komunikasi ini dikenal dengan nama FDMA atau frequensy Division Multiple Acces yang hanya dapat melayani komunikasi via suara. 

Jaringan Seluler 2G

Kemudian karena adanya kebutuhan dan tuntutan pasar akan kualitas jaringan seluler, hadirlah jaringan 2G yang merupakan Generasi kedua dari jaringan seluler 2G, 3G, dan 4G. Jaringan yang satu ini menggunakan teknik komunikasi berupa mekanisme TDMA atau Time Division Multiple Acces dan CDMA atau code Division Multiple Acces. Jaringan seluler 2G ini telah berkembang dari hanya komunikasi suara saja, menjadi komunikasi SMS, voice mail, call waiting dan juga transfer data dengan 9.600 bps untuk kecepatan maksimalnya. Lalu generasi kedua ini dikembangkan kembali hingga muncullah 2.5G atau Generasi Dua Setengah yang telah menggunakan GSM dan diimplementasikan dalam jaringan GPRS atau general Packet Radio Services.

Jaringan Seluler 3G

Selanjutnya dengan perkembangan teknologi yang ada, hadirlah jaringan seluler 3G yang merupakan generasi ketiga dari sejarah jaringan seluler. 3G atau Third Generation ini tentunya memberikan pelayanan yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya karena memiliki kemampuan transfer data dengan kecepatan yang mencapai 2 Mbps. Untuk itu, jaringan seluler yang satu ini sudah bisa digunakan dalam data broadband seperti halnya internet, music on demand, video on demand, games on demand dan lain sebagainya yang dengan mudahnya dapat kita pilih sendiri. Selain itu, teknologi 3G juga telah memiliki kualitas suara yang lebih bagus serta keamanan yang lebih terjamin. Kemudian teknologi 3G juga dikembangkan kembali menjadi teknologi 3.5G dengan layanan yang lebih tinggi seperti akses ke internet dan juga video sharing.

Jaringan Seluler 4G

Dan terakhir salah satu jaringan seluler 2G, 3G, dan 4G yang terbaru adalah 4G atau Generasi keempat. Generasi ini sebenarnya masih dalam tahap uji coba yang kemungkinan mengadaptasi teknologi MIMO yang memiliki kecepatan transfer data hingga 59,52 Mb. 

Demikian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Baca:  GAME OFFLINE ANDROID STRATEGI TERBAIK SEPANJANG MASA

Jenis Jaringan Komputer

Pembaca pasti sudah tahu bukan apa itu jaringan komputer? Ya, secara umum jaringan komputer dapat diartikan dengan dua komputer atau lebih yang saling terhubung dan membentuk sebuah jaringan dengan tujuan agar dapat saling bekerja sama, entah itu dalam hal komunikasi, manajemen data, file sharing, dan sebagainya.

Apa sih yang akan kita dapat dari sistem jaringan komputer? Jaringan komputer dibuat tentunya bukan tanpa tujuan, manfaat dari jaringan komputer antara lain:

• Berbagi sumber daya
• Pertukaran data
• Komunikasi
• Akses informasi, dan masih banyak lagi 

Nah, kali ini yang akan kita pelajari bersama adalah mengenai jenis-jenis jaringan komputer yang paling sering kita jumpai.

Berdasarkan jarak jangkauannya, jenis jaringan komputer dapat dibagi menjadi: 

Local Area Network (LAN)

Merupakan jenis jaringan komputer yang memiliki jangkauan paling sempit dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya jenis jaringan LAN kerap kali kita temukan di berbagai tempat yang tentunya tidak asing lagi bagi kita, seperti warnet, perpustakaan, lab komputer sekolah, dan sebagainya. 

Maetropolitan Area Network (MAN)

Sesuai dengan namanya, jarak jangkauan jenis jaringan ini adalah wilayah yang relatif luas, misalnya antar daerah ataupun antar kota dalam provinsi. Contoh dari jaringan ini adalah dapat terjadinya komunikasi di berbagai cabang dari bank pusat di berbagai kota. 

Wide Area Network (WAN)

jaringan jenis ini merupakan jaringan yang memiliki jarak jangkauan paling luas. Jaringan ini dapat menghubungkan pengguna jaringan di berbagai provinsi. Misalnya adalah jaringan telepon Telkomsel di seluruh wilayah Indonesia. 

Internet

Ya, dengan yang satu ini tentunya kita sudah tidak asing lagi. Internet merupakan sebuah jaringan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna di seluruh penjuru dunia.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya

Client-Server

merupakan sebuah jaringan yang mempergunakan sebuah komputer yang dipergunakan sebagai server yang bertugas melayani komputer client, yaitu pihak yang meneripa pelayanan dari komputer server.

Peer-to-Peer

Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi

• Topologi Bus
• Topologi Ring
• Topologi Tree
• Topologi Mesh
• Topologi Linier 

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi

• Jaringan berkabel ( Wired Network)
• Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Bagaimana kawan? Sudah lebih paham kan mengenai jenis jaringan komputer? Jaringan komputer yang telah terurai dalam wacana diatas merupakan jaringan komputer yang paling sering kita temukan dalam keseharian kita. Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat. (Baca juga tentang artikel lainnya: TOKO KOMPUTER SURABAYA)

Perangkat Keras Jaringan Komputer

Untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya dalam sebuah jaringan diperlukan sebuah perangkat keras jaringan komputer (hardware). Tujuan penggunaan perangkat keras jaringan komputer tersebut adalah berbagi berbagai informasi, data dan juga berbagai peripheral dalam sebuah jaringan komputer.

Nah, berikut ini adalah contoh dari macam - macam perangkat keras yang diperlukan dalam sebuah jaringan komputer:

1. Komputer Server

Secara kasat mata, bentuk komputer server hammpir sama dengan komputer lain pada umumnya, namun biasanya yang menjadi pembeda adalah konfigurasi hardware lebih di optimalisasikan untuk menunjang perannya sebagai server.

Komputer server berperan sebagai tokoh utama dalam jaringan komputer, karena komputer server bertugas untuk melayani komputer client dalam sebuah jaringan, entah itu berupa menyediakan data, mengontrol workstation, file server menjadi host dan masih banyak lagi.

2. Komputer Client

Komputer Client adalah pihak yang mendapat pelayanan dari komputer server. Komputer ini mengambil data yang telah disediakan oleh komputer server untuk melakukan pengolahan data.

3. NIC (Network Interface Card)

NIC juga sering disapa dengan sebutan "Kartu Jaringan", perangkat ini merupakan salah satu dari sekian banyak perangkat keras yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan komputer satu sama lain. Peran NIC adalah menghubungkan kabel jaringan dengan komputer. Kartu jaringan ini juga mempunyai sebuah kode unik tertentu yang berbeda - beda, hal ini digunakan untuk pengalamatan secara fisik.

4. UTP (Kabel Jaringan)

UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair artinya adalah pasangan - pasangan kabel yang disusun membentuk sebuah spiral (lilitan) yang tidak tahan terhadap gangguan interfrensi elektromagnetik.

UTP merupakan kabel yang dirancang secara khusus untuk mentransmisikan data dalam sebuah jaringan kompuer. Kabel ini juga menghubungkan dari server ke hub/switch, user satu dengan user lainnya dalam wilayah lokal (kantor, warnet, dan lainnya.)

5. Konektor

Konektor merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara kabel media transmisi dengan kabel yang akan dihubungkan pada tempat tertentu, misalnya komputer. Terdapat jenis yang berbeda-beda antara konektor tiap kabel.

6. Hub

Hub merupakan titik pusat penerima sinyal yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Cepat atau lambat koneksi dalam sebuah jaringan tergantung pada HUB, jika hub mengalami sebuah kerusakan maka semua jaringan tersebut akan terganggu bahkan bisa saja terputus, maka dari itu hub juga berperan sangat penting dalam jaringan komputer.

7. Switch

Adalah hardware yang bekerja pada lapisan datalink yang menghubungkan antar komputer hingga membentuk sebuah segmen jaringan. Cara kerjanya hampir sama dengan Bridge hanya saja switch memiliki jumlah port yang banyak melebihi bridge hingga switch sering disebut sebagai multi-port bridge.

8. Repeater

Adalah alat penguat sinyal pada sebuah jaringan komputer. Pada umunya repeater berfungsi untuk memancarkan kembali sinyal yang diterima sehingga sinyal lebih kuat dan dapat mencapai jangkauan yang lebih luas.

9. Router

Jika Switch menghubungkan beberapa alat untuk membentuk sebuah Local Area Network (LAN) router adalah perangkat yang diguakan untuk membagi protokol kepada jaringan - jaringan lainnya. fungsi router adalah sebagai penghubung  beberapa jaringan untuk meneruskan data dari suatu jarigan ke jaringan lain.

10. Modem

Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Befungsi mengubah informasi kedalam bentuk sinyal kemudian mentransmisikan data tersebut dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang siap untuk dikirimkan. Modem bisa juga dikatakan sebagai alat komunikasi dua arah.

Sebenarnya masih banyak perangkat lain yang mendukung terjadinya jaringan antar komputer, namun perangkat di atas sudah memenuhi syarat untuk membentuk sebuah jaringan pada komputer satu dengan komputer yang lainnya. (Baca juga artikel ane lainnya: KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER)

Sejarah Jaringan Komputer di Dunia

Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969 tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik. Alhasil, DARPA berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi satu sama lain.

Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979

Keberhasilan riset ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET.

Mudahnya penggunaan e-mail ini menjadikannya begitu populer pada masanya. Dan pada tahun 1972 juga ikon @ diklaim sebagai lambang yang begitu penting yang berarti “at” dalam bahasa Indonesia yang artinya “pada”.

Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPAET telah dikenal luas oleh luar Amerika Serikat. Sejarah mencatat, komputer pertama yang menjadi anggota jaringan ARPANET di luar Amerika Serikat adalah komputer University College di London.

Dan pada tahun yang sama dipresentasikanlah sebuah gagasan yang mendasari pemikiran International Network oleh dua orang alhi di bidang komputer yang bernama Vinton Cerf dan Bob Khan di Universitas Sussex.

Hari yang akan selalu diingat sejarah adalah ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Selang setahun kemudian, terbentuklah jaringan yang terdiri lebih dari 100 komputer yang telah bergabung di ARPANET.

Tahun bersejarah berikutnya terjadi pada tahun 1979, dimana tiga orang yakni Jil Ellis, Tom Truscott dan Steve Bellovin, berhasil menciptakan USENET yang merupakan newsgroup pertama di dunia.

Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1981 France Telecom berhasil menggemparkan dunia dengan meluncurkan telepon televisi pertama di  dunia yang memungkinkan orang dapat menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Pada tahun 1982 terbentuklah Transmission Control Protocol atau yang sekarang kita kenal dengan TCP dan IP. Hal ini dikarenakan kian banyaknya komputer yang membentuk jaringan, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui oleh seluruh pengguna jaringan.

Sementara itu, bangsa Eropa pun tak mau kalah, maka muncullah sebuah jaringan komputer yang digadang sebagai tandingan jaringan ARPANET yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di berbagai negara seperti Swedia, Inggris, Belanda, dan Denmark.

EUNET juga menyediakan jasa newsgroup USENET dan juga e-mail. Kemudian pada tahun 1984 diperkenalkanlah Domain Name System (DNS) yang digunakan untuk menyeragamkan alamat yang ada pada jadingan komputer.

Sejarah mencatat telah terjadi lonjakan jumlah komputer yang bergabung menjadi sebuah jaringan yaitu sebanyak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih yang sebelumnya hanya 1000 lebih pada tahun 1987.

Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1988-1994

Selanjutnya sejarah terjadi pada tahun 1988, ketika diperkenalkannya sebuah program komunikasi yang dinamakan dengan Internet Relay Chat (IRC) oleh Oikarinen dari Finlad. Setahun kemudian terjadi ledakan jumlah komputer yang saling membentuk jaringan, lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan pada waktu itu.

Kemudian penemuan Tim Bernes Lee yang disebut www atau World Wide Web adalah program editor dan juga browser yang memungkinkan terjadinya penjelajahan data dari satu komputer ke komputer yang lain telah menjadikan tahun 1990 menjadi tahun yang paling bersejarah, yang melengkapi sebuah sejarah jaringan komputer.

Belum berselang lama, yaitu pada tahun 1992 komputer yang sudah saling tersambung kedalam sebuah bentuk jaringan tidak kurang dari satu juta komputer. Dan di tahun yang serupa kemudian muncullah sebuah istilah surfing yang berarti menjelajah atau berselancar.

Dan pada tahun 1994, tak kurang dari 3000 alamat situs dunia maya saling bermunculan. Di tahun yang sama berdirilah Yahoo, yang sekaligus menjadi sejarah kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Demikianlah sekelumit penjelasan singkat mengenai sejarah perkembangan jaringan komuter di dunia. (Baca juga artikel lainnya:Bagian-bagian Komputer)

Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya

Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya– Dalam sebuah jaringan komputer agar dapat bekerja secara optimal maka dibutuhkan sekumpulan komponen yang dinamakan sebagai perangkat jaringan komputer. Perangkat ini sangatlah penting, mengingat perangkat jaringan komputer itu sendiri adalah alat pokok yang harus ada untuk jalannya sebuah jaringan komputer.

Dengan menggunakan perangkat jaringan komputer lengkap, maka sebuah jaringan komputer dapat berfungsi secara optimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Perangkat jaringan komputer terdiri atas dua hal, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Untuk hardware ada komponen komputer server, komputer client, NIC dan kabel. Sedangkan software memiliki beberapa perangkat seperti sistem operasi jaringan dan driver

 Pada ulasan kali ini akan penulis sajikan kepada anda mengenai pembahasan perangkat jaringan komputer beserta fungsinya. Langsung saja berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

Perangkat Keras Komputer (Hardware)

Komputer Server – Komputer server dalam sebuah jaringan komputer memiliki fungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer lainnya (client) berupa sistem operasi, aplikasi dan database.

Komputer Client – Komputer client berfungsi untuk mengolah data yang telah diambil sebelumnya dari komputer server. Atau dengan kata lain, komputer client adalah komputer yang menerima layanan dari komputer server.

NIC (Network Interface Cad) – Dalam hal ini, NIC berfungsi untuk melakukan komunikasi antarkomputer dalam sebuah jaringan komputer. Fungsi utama NIC adalah pengirim data, mediator, dan penerima data dari komputer lain.

HUB (Konsentrator) – Berfungsi membagi serta menguatkan sinyal data pada perangkat NIC (Network Interface Card) / kartu jaringan.

Kabel – Kabel berfungsi sebagai penghubung satu komputer dengan komputer lainnya.

Perangkat Lunak Komputer (Software)

Sistem operasi – Berfungsi sebagai pengolah sistem dalam komputer, menjadi pondasi utama untuk menjalankan program-program khusus.

Driver – Program khusus sebagai penghubung yang menjadi satu paket dengan perangkat lain yang akan dipasang. Misalnya, kita akan memasang NIC namun tidak tersedia dalam komputer kita maka dapat menggunakan driver sebagai penghubungnya.

Nah, kedua aspek inilah yang menjadi pondasi terbentuknya sebuah jaringan komputer yang solid dan berfungsi secara baik sesuai apa yang telah direncanakan sebelumnya. Untuk itu bagi anda yang ingin membuat jaringan komputer untuk perusahaan, misalnya, tentu saja harus memperhatikan betul telah tersedia atau belum perangkat jaringan komputer lengkap.

Demikian yang dapat penulis sampaikan kepada anda mengenai perangkat jaringan komputer lengkap dan fungsinya. Semoga dapat menambah wawasan anda di bidang komputer. (Baca juga tentang: Fungsi Komputer dalam Kehidupan Sehari-hari)

Macam-macam dan Kelebihan Kekurangan Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer memiliki arti yakni sebuah hubungan yang melibatkan beberapa perangkat komputer. Topologi ini sangatlah dibutuhkan untuk menentukan cara apa yang perlu diterapkan oleh sebuah jaringan komputer. Masing-masing user tentu saja berbeda kebutuhan sehingga diperlukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui toplogi jaringan komputer yang cocok.

Sementara, jenis topologi jaringan komputer saat ini sangatlah beragam dan memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Pun, masing-masing topologi juga menyandang kelebihan dan kekurangan. Kembali lagi, hal ini tentu harus anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Macam-macam topologi jaringan komputer sebagaimana telah disinggung tadi bahwa ada beragam jenisnya. Beberapa di antaranya adalah topologi jaringan komputer bernamakan Star, Ring, Bus, Tree, Mesh, dan masih banyak lagi.

Untuk kali ini hanya akan dibahas tiga kelebihan dan kekurangan topologi jaringan komputer meliputi tipe Star, Ring, dan Bus. Berikut ini dapat anda simak ulasan selengkapnya.

TopologiJaringan Star

Sering kali disebut topologi jaringan bintang, yang memiliki pengertian topologi yang menghubungkan server dengan client secara langsung melalui satu kabel untuk satu client. Biaya yang diperlukan untuk topologi jenis ini adalah biaya menengah, yakni tidak mahal dan juga tidak murah.

Kelebihan

Keamanan topologi jaringan star sangatlah tinggi dibanding topologi lain

Kerusakan pada satu saluran dapat diatasi dengan mudah, dan tidak berpaut pada saluran lainnya

Tahan terhadap lalu lintas jaringan komputer yang padat

Penambahan ataupun pengurangan terhadap perangkat komputer yang digunakan dapat dilakukan dengan mudah

Akses kontrol dilakukan secara terpusat

Kemudahan dalam mendeteksi kerusakan

Kekurangan

Jika komputer server mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan mengalami hal serupa

Cukup boros dalam pemakaian kabel

HUB menjadi elemen kritis sebab kontrol terpusat ada di komputer jenis ini

Biaya yang diperlukan lebih mahal dibandingkan dengan topologi jaringan ring dan bus

Jaringan komputer sangat bergantung pada komputer pusat

Topologi Jaringan Bus

Berbeda dengan topologi jaringan star, topologi jenis ini lebih mengutamakan saling berhubungan antara satu komputer client dengan yang lainnya. Dengan menggunakan teknologi E-Connector maka akan semakin memudahkan sebuah jaringan komputer dalam menjalankan program-program khusus.

Kelebihan

Harga lebih murah dibandingkan dengan topologi jaringan star, sebab kabel yang dibutuhkan lebih sedikit serta tidak memerlukan konsetrator

Apabila satu komputer mati, maka tidak akan mengganggu komputer yang lain

Kekurangan

Sering terjadi tabrakan file yang ditransfer dalam sebuah jaringan komputer

Apabila salah satu kabel saja yang terputus maka seluruh jaringan tidak dapat digunakan

Penambahan komputer tergolong cukup sulit dilakukan

Topologi Jaringan Ring

Topologi ring dikenal sebagai topologi jenis cincin. Hal ini disebabkan karena topologi jenis ring merupakan topologi jaringan komputer yang menghubungkan satu perangkat komputer dengan perangkat komputer lainnya sehingga membentuk sebuah koneksi menyerupai bentuk cincin (memutar/melingkar).

Kelebihan

Lebih hemat kabel dibandingkan dengan topologi jaringan komputer jenis star ataupun bus

Lebih fleksibel dalam mengirimkan file dan tidak akan terjadi tabrakan saat transfer karena satu data yang ditransfer membutuhkan satu waktu

Kekurangan

Mudah mengalami kesalahan sehingga satu node apabila mengalami gangguan maka akan berpengaruh terhadap seluruh jaringan komputer

Pengembangan jaringan baik penambahan maupun pengurangan perangkat komputer cukup sulit dilakukan

Kerusakan cukup sulit untuk dideteksi

Nah, ketiga topologi jaringan komputer di atas merupakan yang kerap dipakai untuk kebutuhan perusahaan saat ini. Baik itu dalam hal berbagi informasi rahasia sesama anggota perusahaan, berkomunikasi secara berkala atau mengakses informasi dari situs/website tertentu.

Demikian beberapa hal yang dapat penulis sampaikan. Semoga anda semakin tahu apa itu topologi jaringan komputer beserta macam-macam topologi jaringan komputer, meski yang penulis cantumkan hanya tiga jenis. Namun daripada itu setidaknya anda mengetahui terlebih dahulu, selebihnya anda dapat kembangkan. (Baca juga tentang:Penemu Komputer Pertama Kali di Dunia)